Kamis, 10 November 2016

Jenis-jenis Bangunan Lepas Pantai




Anjungan lepas pantai adalah struktur atau bangunan yang di bangun di lepas pantai untuk mendukung proses eksplorasi atau eksploitasi bahan tambang. Kebanyakan anjungan lepas pantai terletak mulai dari landas kontinen. Namun, meskipun dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya harga minyak mentah, pengeboran dan produksi di perairan yang lebih dalam telah menjadi lebih baik, layak dan ekonomis. 

Sebuah anjungan yang khas mungkin memiliki sekitar tiga puluh mata bor, pengeboran yang terarah memungkinkan sumur bor dapat diakses pada dua kedalaman yang berbeda dan juga pada posisi terpencil sampai 5 mil (8 kilometer) dari platform. Sumur bawah laut yang jauh juga dapat dihubungkan ke anjungan dengan garis aliran dan koneksi pusar. Solusi bawah laut dapat terdiri dari sumur tunggal ataupun dengan pusat manifold (pipa dengan mulut lubang yg banyak) untuk digunakan pada beberapa pengeboran.

Jenis-jenis Offshore

Berdasarkan konstruksinya, bangunan lepas pantai dibedakan menjadi 3 jenis:

1. Struktur terpancang (Jacket steel platform, gravity platform, monopod, tripod)

Jacket steel platform

gravity platform

monopod
   
2. Struktur terapung (Semi submersible,Jack-up platform, Drilling ship, Barge)


Hasil gambar untuk semi submersible
Semi submersible

  Hasil gambar untuk drilling ship
drilling ship


barge

jack up platform
  
3. Struktur lentur (Tension leg platform, Guyed tower, Articulated tower)

  
tension leg platform

Berdasarkan lama pemakaiannya, anjungan lepas pantai dibedakan menjadi:
  1. Konstruksi Permanen atau konstruksi yang dibangun untuk dioperasikan dalam jangka waktu yang lama pada suatu lokasi kerja (biasanya 20 hingga 30 tahun) dan tidak dimaksudkan untuk dipindahkan pada lokasi kerja yang lain.
  2. Konstruksi Bergerak (Mobile Units) atau konstruksi yang dibangun untuk dioperasikan hanya beberapa waktu saja (beberapa minggu atau beberapa bulan), kemudian berpindah tempat untuk untuk dioperasikan di lokasi kerja lain.
Adapun berdasarkan fungsinya, konstruksi lepas pantai dapat dikategorikan sebagai berikut :
  1. Anjungan pengeboran : Anjungan ini digunakan untuk mengebor sumur minyak/gas, dapat berupa pengeboran awal untuk melihat struktur dan kapasitas kandungan ataupun untuk pengeboran lanjutan sebagai kebutuhan produksi/ekploitasi.
  2. Anjungan produksi : Anjungan yang digunakan sebagai tempat untuk memisahkan antara minyak, gas dan air.
  3. Anjungan akomodasi : Anjungan yang dimanfaatkan sebagai anjungan tempat tinggal personil atau transit.
  4. Anjungan instalasi : Anjungan ini digunakan untuk membantu instalasi anjungan lain seperi fasilitas derek.
  5. Anjungan pipe layer : Untuk pipe layer telah berkembang dari tongkang yang sederahana hingga semi submersible yang dilengkapi dengan fasilitas las dan pendukung yang modern.

Pemilihan konstruksi banyak didasarkan pada berbagai pertimbangan yang telah disebutkan sebelumnya seperti halnya lokasi geografis dan karakteristik lingkungan tempat anjungan lepas pantai akan dioperasikan.


Sumber:
http://rinaldyaulia.blogspot.co.id/2011/01/jenis-jenis-bangunan-lepas-pantai.html diakses tanggal 11 November 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar