Minggu, 27 November 2016

Beton Bertulang


DEFINISI BETON BERTULANG
Beton bertulang adalah beton yang ditulangi dengan luas dan jumlah tulanganyang tidak kurang dari nilai minimum yang di syaratkan dengan atau tanpa prategang, dan direncanakan berdasarkan asumsi bahwa kedua bahan tersebut bekerja sama dalam memikul gaya-gaya.
(SNI 03- 2847 – 2002, Pasal 3.13 )
Sifat utama dari baja tulangan, yaitu sangat kuat terhadap beban tarik maupun beban tekan. Karena baja tulangan harganya mahal, maka sedapat mungkin dihindari penggunaan baja tulangan untuk memikul beban tekan. 
Dari sifat utama tersebut dapat dilihat bahwa tiap-tiap bahan mempunyai kelebihan dan kekurangan, maka jika kedua bahan (beton dan baja tulangan) dipadukan menjadi satu kesatuan secara komposit, akan diperoleh bahan baru yang disebut beton bertulang. Beton bertulang ini mempunyai sifat sesuai dengan sifat bahan penyusunnya, yaitu sangat kuat terhadap beban tarik maupun beban tekan. Beban tarik pada beton bertulang ditahan oleh baja tulangan, sedangkan beban tekan cukup ditahan oleh beton. Beton juga tahan terhadap kebakaran dan melindungi baja supaya awet.

SIFAT MEKANIS BETON BERTULANG
Sifat-sifat mekanis beton keras dapat diklasifikasikan sebagai
        1.      Sifat jangka pendek, seperti kuat tekan, tarik, dan geser, serta modulus elastisitas
        2.      Sifat jangka panjang, seperti rangkak dan susut.


KELEBIHAN BETON BERTULANG
  • Kuat tekan beton bertulang relatif lebih tinggi dari bahan lain konstruksi lain.
  • Memiliki ketahanan yang tinggi terhadap api dan air. Tidak berkarat karena air dan pada kasus kebakaran dengan intensitas rata-rata, struktur dengan ketebalan penutup beton tertentu hanya mengalami kerusakan pada permukaannya saja.
  • Struktur beton bertulang sangat kokoh.
  • Biaya pemeliharaan beton bertulang hampir sangat rendah
  • Durabilitas yang tinggi. Beton bertulang lebih awet dan tahan lama dibandingkan dengan bahan lain. Normalnya sebuah struktur beton bertulang dapat digunakan sampai jangka waktu yang sangat lama dengan tidak kehilangan kemampuan menahan bebannya. Hal tersebut karena hukum kimia proses pemadatan semen yang semakin lama akan semakin membatu.
  • Untuk bahan pondasi tapak, dinding basement, tiang tumpuan jembatan, dan semacamnya, beton bertulanglah pilihan paling hemat biaya.
  • Beton bertulang bisa dibuat dalam banyak bentuk untuk beragam fungsi dan kegunaan, seperti bentuk pelat, balok. dari bentuk sederhana seperti kolom hingga berbentuk atap kubah yang rumit.
  • Material beton bertulang bisa dibuat dari bahan-bahan lokal yang murah seperti pasir, kerikil, dan air dan relatif hanya membutuhkan sedikit semen dan tulangan baja.
  • Dibanding struktur baja, pembuatan dan instalasi konstruksi beton bertulang lebih mudah dan cukup dengan tenaga berkeahlian rendah.


KELEMAHAN BETON BERTULANG
  • Kuat tarik yang sangat rendah karenanya diperlukan penggunaan tulangan tarik.
  • Waktu pengerjaan beton bertulang lebih lama.
  • Kualitas beton bertulang variatif bergantung pada kualifikasi para pembuatnya
  • Dibutuhkan bekisting penahan pada saat pengecoran beton agar tetap di tempatnya sampai beton tersebut mengeras. Berat beton sendiri sangat besar (2,4 t/m3), sehingga konstruksi harus memiliki penampang yang besar.
  • Diperlukannya penopang sementara untuk menjaga agar bekisting tetap berada pada tempatnya sampai beton mengeras dan cukup kuat untuk menahan beratnya sendiri.
  • Biaya bekisting reltif mahal hingga sepertiga atau dua pertiga dari total biaya sebuah struktur beton.
  • Rendahnya kekuatan per satuan berat dari beton mengakibatkan beton bertulang menjadi berat. Ini akan sangat berpengaruh pada struktur-struktur bentang-panjang dimana berat beban mati beton yang besar akan sangat mempengaruhi momen lentur.
  • Bervariasinya sifat-sifat beton dan proporsi-campuran serta pengadukannya.
  • Proses penuangan dan perawatan beton tidak bisa kontrol dengan ketepatan maksimal, berbeda dengan proses produksi material struktur lain



Sumber:
https://www.academia.edu/10290688/DEFINISI_BETON_DAN_BETON_BERTULANG
http://nikifour.co.id/kelebihan-dan-kekurangan-struktur-beton-bertulang/
Diakses tanggal 27 November 2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar